Jumat, 26 Februari 2010
Kamis, 25 Februari 2010
tugas individu 2
Ubiquitos computing sangat memabantu dalam dunai pendidikan ;tugas individu 2
Semakin berkenbangnya tekhnologi di jaman skarang, cukup membantu dalam berbagi hal khususnya dalam dunia pendidikan. Beberapa pakar komputerpercaya bahwa generasi computer berikutnya –generasi ketiga –akan berupa ubiquitos computing.ubiquitos computing adalah pasca desktop model interaksi mnusia-komputer dalam pengolahan informasi yang tidak sepenuhnya terintegrasi ke dalam objek dan akyivitas sehari-hari ,ubiquitos computing kebalikan dari realitas virtual, jika generai virtual menempatkan orang di dalam dunia yang di ciptakan computer, ubiquitos computing akan memaksa komputer eksis di dunia manusia. Artinya , di jaman sekarang ini kecanggihan tekhnologi sudah banyak di gunakan dalam kehidupan manusia. Dan hal tersebut memaksa manusia mau tidak mau harus mempelajari tentang kecanggihan tekhnologi. dan hal ini ,juga memaksa manusia beradaptasi dengan jaman yang serba tekhnologi dan harus mempelajari pengaplikasianya.
Dalam dunia pendidikan, kita sekarang berada di era komputer pribadi (PC) dimana satu orang siswa punya satu computer, hal ini justru sangat membantu dlam terciptanya generasi yang berupa ebiquitos computing, dalam lingkungan ini tekhnologi akan menjadi latar belakang nya.
Tekhnokogi bertujuan membantu siswa
Salah satu review mengatakan bahwa pembelajaran akan meningkat jika informasi di berikan dalam bentuk multimedia yang memicu mereka aktif memilih, mengorganisir , dan mengintegrasikan informasi visual dan verbal. Menurut saya ,dalam hal ini guru atau dosen sebaiknya harus sedikit lebih maju pengetahuanya dengan murid, karna tekhnologi akan menjadi efektif di kelas atau di luar kelas apabila dosen atau guru dapat menggunakanya, menunjukkanya ,memandu dan memonitori penggunaanya untuk mengembangkan para murid yang termotivasi agar belajar lebih aktif dan berkomunikasi secara efektif. Pembelajaran yang menekankan aktifitas pengajar kepda pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (learner/student centered learner) memiliki beberapa karakteristik yang mendukung pembelajaran tekhnologi informasi komunikasi, antara lain ;
a. Pardigm atau pola piker pengajar yang memberikan pengajaran dengan dominasi pengajar berubah ke pembelajran yang menekankan pada kyiviras peserta didik.
b. Pengajaran yang tertutup/terpisah dn tidk melibtkn masyrkt beserta lingkungan menjadi terbuka/terpadu dengan masyarkat.
c. Melibatkan peserta didik sebagai subjek atau mitra (partner)dalam proses pembelajaran.
d. Peserta didik di libatkan dlm pemecahan masalah dan pengmbilan keputusan.
e. Di sesuaikan dengn kebutuhan pada peseta didik, pad masa kini dan masa yang akan dating
f. Mengajk peserta didik untuk belajar di luar lingkungan kelas tau sekolh yng dapat mensitimulasi semangt belaja nya
g. Memberikan kesempatan kepad peserta didik untuk mewujudkan potensi dan masa depan secara bermakna.
h. Profesionl dan kompeten dalam pembelajran berbasis tekhnologi informasi komunikasi yang meliputi :
1. Memiliki kompetensi yang baik tentang tekhnologi informs komunkasi yang di ajarkanya
2. Mampu mengembangkan strategi pembelajaran yang berbasis tekhnologi informasi komunikasi
3. Mengusai strategi, metode dan tekhnik pengolahan (manajemen) kelas yang efektif.
4. Menguasai tekhnik dan alat evaluasi yang tepat untuk menilai hasil pembalajaran.
5. Memahami bahwa peserta didik adalah individu dengan kebutuhan yang berbeda-beda.
Hal ini lah yang menurut saya cara yang efektif dalam mengantarkan para murid sampai dalam tekhnologi komputer yang berupa ubiquitos computing. Dengan meningkatkan aktivitas para murid dengan komputer dalam e-learning , dan menurut saya dalam era ubiquitos computing tidak ada lagi alas an untuk tidak mengetahui tekhnologi, karna kehidupan sehari-hari sudah sangat akrab dengan kecanggihan tekhnologi.
15.00 WIB
25 Februari 2010
Sri Rezeki Amalia
091301015
Daftar pustaka
Santrock, john W. 2008. Psikologi pendidikan. Jakarta : Kencana Pramedia Grup.
www.gogle .com
Kamis, 11 Februari 2010
Dalam era globalisasi, tekhnologi mengalami perkembangan yang sangat pesat .dan tekhnologi juga berperan penting dalam kehidupan masyarakat, untuk mempermudah bertukar informasi. Misalnya seperti 3G, e-mail ,facebook dan lain sebagainya. Dalam dunia pendidikan Tekhnologi informasi dan komunikasi di Indonesia semakin populer terutama seiring dengan lahirnya Kurikulum Berbaasis Kompetisi dan Kurikulum Tingkat satuan pendidikan (KTSP).
Para ahli psikologi pendidikan bersikap skeptis dan ilmiah dalam memandang pengetahuan (knowledge) . pendekatan ilmiah dalam psikologi pendidikan untuk memilah fakta dan khayalan dengan menggunakan cara tertentu untuk mendapatkan informasi.
Hubungan antara pengajar dan peserta didik
Para tim pengajar sekarang sudah mulai di tuntut untuk mengetahui dan mengaplikasikan tekhnologi dengan baik yang benar. Agar para siswa juga dapat mengikuti dan praktek secara langsung setelah mendapat teori dari guru yang mengajar. Dalam hal memajukan tingkat pendidikan bukan hanya tim pengajar yang harus di tuntut untuk mengerti tekhnologi, tapi juga kelengkapan sarana tekhnologi dalam sekolah. Tetapi siswa yang bersekolah di kota dengan yang bersekolah di pedesaan, di lihat dari pengetahuan tentang tekhnologi para siswa di kota jauh lebih mengerti tentang penggunaan aplikasi tekhnologi, seperti computer dan alat-alat pembantu dalam kelangsungan belajar di kelas.
Memfasilitasi peserta didik secara individual
Pentingnya fasilitas yang ada di sekolah maupun milik pribadi sangat membantu sekali dalam proses belajar .apalagi sekolah-sekolah yang peserta didik dan gurunya bertukar informasi dengan kecanggihan tekhnologi dengan menggunakan wadah seperti blog, email. Dengan cara ini tim pengajar juga lebih mudah untuk menyampaikan informasi kepada peserta didiknya, hanya cukup menampilka informasi diblog yang tersedia dan para peserta didik cukup mendownload tugas yang di tampilkan. Dalam hal ini para peserta didik juga harus up to date untuk memperbaruhi informasi, dengan kata lain mengakrabkan diri dengan internet.
Beberapa langkah yang harus di perhatikan oleh pengajar dalam hal ini,di antaranya:
Pengajar harus aktif terlibat dengan proses pendidikan dan harus memahami kebutuhan dan harapan peserta didik.
Pengajar harus berkolaborasi dengan peserta didik untuk mengumpulkan ide-ide mereka tentang apa yang seharusnya tercakup dalam pelajaran .
Pengajar harus sangat akrab dengan bidang-bidang utama persoalan yang di ajarkan agar relevan .
Pengajar harus mempunyai ide yang baik yang menjadi keunggulan setiap pelajaran dalam keseluruhan pemecahan kurikulum, informasi, dan aktivitas keterampilan yang tercakup dalam struktur tertentu.
Pengajar juga akan memahami bagaimana pembelajaran yang layak secara individual.
Maka dari itu kemampuan penagajar juga harus sangatdi perhatikan dalam hal ini.
Pengalan saya selama mengnyam pendidikan
Sewaktu TK, SD ,SMP , dan SMA pengalaman saya sangat berbeda sekali denagan apa yang saya uaraikan di atas bahwa peserta didik harusnya sudah di fasilitasi secara individual baik di sekolah mnaupun di rumah. Sewaktu SMA dulu saya belajar di sekolah sangat seadanya saja, hanya mengandalkan guru menerangkan dan beracu pada papan tulis dan kapur tulis. Mungkin karena saya bersekolah di daerah-daerah yang masih awam dengan segala kecanggihan tekhnologi. Dan pada saat saya kuliah di Universitas Sumatera Utara fasilitas belajar dalam kelas sudah sedikit lebih maju di banding waktu SMA dulu. Beradaptasi dengan cara belajar yang baru, saya bersyukur tidak begitu menagalami kesulitan,karena walaupun dulu hanya sekolah di daerah yang cara belajar dan fasilitas belajarnya hanya seadanya, saya sering bertanya dan bertukar informasi dengan teman saya yang sekolah di kota.
Tugas pertama psikologi pendidikan
11 februari, 22.05 WIB
Sri Rezeki Amalia
091301015
Daftar Pustaka
M.IT. Munir. 2008. Kurikulum Berbasis tekhnologi, informasi dan komunikasi. Bandung : alfabeta.
Santrock, john W. 2008. psikologi pendidikan. Jakarta : kencana prenada media grup.
Minggu, 07 Februari 2010
Namun untuk meng update blok,mengakses tugas, nilai, dan lain lain,kita memang memerlukan waktu lebih . Tetapi dengan mengakses blok dan e - mail melalui internet, kita juga secara tidak langsung akan dilatih agar selalau mengikuti perkembangan teknologi.Sehingga, selain belajar mengenai psikologi pendididkan, kita juga dapat mengakses, dan mengikuti perkembangan teknologi.
YULLY MYATAFANE 09 001
M.RICKY SANJAYA09 005
SRI REZEKI AMALIA 09-015