Pentingnya tekhnologi dalam pendidikan ; tugas individu 1
Dalam era globalisasi, tekhnologi mengalami perkembangan yang sangat pesat .dan tekhnologi juga berperan penting dalam kehidupan masyarakat, untuk mempermudah bertukar informasi. Misalnya seperti 3G, e-mail ,facebook dan lain sebagainya. Dalam dunia pendidikan Tekhnologi informasi dan komunikasi di Indonesia semakin populer terutama seiring dengan lahirnya Kurikulum Berbaasis Kompetisi dan Kurikulum Tingkat satuan pendidikan (KTSP).
Para ahli psikologi pendidikan bersikap skeptis dan ilmiah dalam memandang pengetahuan (knowledge) . pendekatan ilmiah dalam psikologi pendidikan untuk memilah fakta dan khayalan dengan menggunakan cara tertentu untuk mendapatkan informasi.
Hubungan antara pengajar dan peserta didik
Para tim pengajar sekarang sudah mulai di tuntut untuk mengetahui dan mengaplikasikan tekhnologi dengan baik yang benar. Agar para siswa juga dapat mengikuti dan praktek secara langsung setelah mendapat teori dari guru yang mengajar. Dalam hal memajukan tingkat pendidikan bukan hanya tim pengajar yang harus di tuntut untuk mengerti tekhnologi, tapi juga kelengkapan sarana tekhnologi dalam sekolah. Tetapi siswa yang bersekolah di kota dengan yang bersekolah di pedesaan, di lihat dari pengetahuan tentang tekhnologi para siswa di kota jauh lebih mengerti tentang penggunaan aplikasi tekhnologi, seperti computer dan alat-alat pembantu dalam kelangsungan belajar di kelas.
Memfasilitasi peserta didik secara individual
Pentingnya fasilitas yang ada di sekolah maupun milik pribadi sangat membantu sekali dalam proses belajar .apalagi sekolah-sekolah yang peserta didik dan gurunya bertukar informasi dengan kecanggihan tekhnologi dengan menggunakan wadah seperti blog, email. Dengan cara ini tim pengajar juga lebih mudah untuk menyampaikan informasi kepada peserta didiknya, hanya cukup menampilka informasi diblog yang tersedia dan para peserta didik cukup mendownload tugas yang di tampilkan. Dalam hal ini para peserta didik juga harus up to date untuk memperbaruhi informasi, dengan kata lain mengakrabkan diri dengan internet.
Beberapa langkah yang harus di perhatikan oleh pengajar dalam hal ini,di antaranya:
Pengajar harus aktif terlibat dengan proses pendidikan dan harus memahami kebutuhan dan harapan peserta didik.
Pengajar harus berkolaborasi dengan peserta didik untuk mengumpulkan ide-ide mereka tentang apa yang seharusnya tercakup dalam pelajaran .
Pengajar harus sangat akrab dengan bidang-bidang utama persoalan yang di ajarkan agar relevan .
Pengajar harus mempunyai ide yang baik yang menjadi keunggulan setiap pelajaran dalam keseluruhan pemecahan kurikulum, informasi, dan aktivitas keterampilan yang tercakup dalam struktur tertentu.
Pengajar juga akan memahami bagaimana pembelajaran yang layak secara individual.
Maka dari itu kemampuan penagajar juga harus sangatdi perhatikan dalam hal ini.
Pengalan saya selama mengnyam pendidikan
Sewaktu TK, SD ,SMP , dan SMA pengalaman saya sangat berbeda sekali denagan apa yang saya uaraikan di atas bahwa peserta didik harusnya sudah di fasilitasi secara individual baik di sekolah mnaupun di rumah. Sewaktu SMA dulu saya belajar di sekolah sangat seadanya saja, hanya mengandalkan guru menerangkan dan beracu pada papan tulis dan kapur tulis. Mungkin karena saya bersekolah di daerah-daerah yang masih awam dengan segala kecanggihan tekhnologi. Dan pada saat saya kuliah di Universitas Sumatera Utara fasilitas belajar dalam kelas sudah sedikit lebih maju di banding waktu SMA dulu. Beradaptasi dengan cara belajar yang baru, saya bersyukur tidak begitu menagalami kesulitan,karena walaupun dulu hanya sekolah di daerah yang cara belajar dan fasilitas belajarnya hanya seadanya, saya sering bertanya dan bertukar informasi dengan teman saya yang sekolah di kota.
Tugas pertama psikologi pendidikan
11 februari, 22.05 WIB
Sri Rezeki Amalia
091301015
Daftar Pustaka
M.IT. Munir. 2008. Kurikulum Berbasis tekhnologi, informasi dan komunikasi. Bandung : alfabeta.
Santrock, john W. 2008. psikologi pendidikan. Jakarta : kencana prenada media grup.
Kamis, 11 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar