Explosion Box
Ketika mendapatkan
tugas performa kelompok, awalnya kami kebingungan mau buat apa untuk
ditampilkan dalam tugas performa kelompok. Segala jenis ide yang muncul kami
tuangkan dalam diskusi ringan disela-sela waktu ketika kami duduk bersama.
Setelah diskusi kami menghasilkan kesepakatan untuk membuat Explosion Box.
Kenapa akhirnya kami memilih Explosion Box? Karena kami menimbang dari segi
bahan yang akan kami pakai, kami bisa memanfaatkan bahan-bahan yang dibutuhkan
dari bahan-bahan bekas, seperti kardus, undangan, dan kertas kado yang kami
miliki, selain itu bahan-bahan yang akan kami gunakan juga mudah untuk
didapatkan.
Tujuan dan Manfaat
Pembuatan Karya Kreativitas
Kelompok :
-
Meningkatkan
kreativitas kelompok\
-
Menambah
pengakaman untuk menghasilkan karya yang kreatif
Pembaca:
-
Memberikan
inspirasi dan menumbuhkan insight kepada pembaca.
-
Memberikan
pengajaran/pengetahuan bagi pembaca.
Perlengkapan :
Alat:
Gunting
Cutter
Lem tembak
Double tape
Penggaris
Pola kubus
Bahan :
Kertas kado
Kertas jeruk
Kertas warna
Kertas karton
Kardus bekas
Undangan bekas
Cara Pembuatan:
1.
Potong
kardus hingga berbentuk persegi )sekitar 20cmx20cm). buat hingga 5 sisi
2.
Teempelkan
kertas pada sisi-sisi kardus (seperti engsel pintu, sehingga tiap sisi bisa di
gerakkan)
3.
Tutup
sisi-sisi kardus dengan kertas kado
4.
Buat pola
kubus (tanpa tutup) dengan kertas karton atau kertas jeruk (sekitar 19cmx19cm)
tempelkan pada tengah kubus.
5.
Hias bagian
dalam kardus dan sisi karton/ kertas jeruk dengan kreasi masing-masing
6.
Buat tutup
kotak dari kertas jeruk (sekitar 20.5cm x 20.5cm x 2 cm )
Analisi 4P:
Person
Kami beranggotakan 5
orang, yaitu Aisyah, Mia, Rani , Runa dan saya. dalam kelompok ini,
masing-masing anggota berkontribusi dalam memberikan ide-ide yang kami miliki
untuk menentukan apa yang akan kami buat sebagai tugas performa kami. walaupun
sulit untuk menemukan titik kesepakatan, akhirnya kami memutuskan untuk membuat
explosion box. Dalam proses penyelesaianya, kami tidak semuanya berfokus pada
penyelesaian tugasnya, karena tidak semua anggota memiliki keterampilan dan
kerapian yang merupakan aspek penting dalam pembuatan karya ini. akhirnya, kami
memutuskan untuk membagi-bagi tugas. Mengingat penyelesaianya memakan waktu
yang lama, dan selalu sampai malam, kami membagi anggota yang kurang memiliki
keterampilan, untuk menyiapkan makanan, minuman, dan mencari bahan-bahan yang
kurang. Jadi, ketika ini kami kerjakan dan kelompok sudah mendapat tugas
masing-masing, sehingga kelompok bisa berkontribusi seutuhnya dalam
penyelesaianya.
Press:
Dalam penyelesaian
Explosion Box ini untuk tugas performa, press sangat dibutuhkan karena susahnya
menemukan waktu yang cocok untuk mengerjakanya, dan penyelesaianya juga sangat
memakan waktu. Waktu performa yang semakin dekat dan keinginan untuk segera
menyelesaikan tugas ini yang akhirnya memcu kami untuk mengorbankan waktu kami
dalam pembuatan Explosion Box ini.
Proses :
Dalam pembuatanya, kami
semua berproses dan memberikan kontribusi sesuai keterampilan yang bisa kami
berikan, dan orientasinya juga bermacam-macam, ada yang fokus mengerjakan
explosion box, dan sebagian fokus di dapur, dan mencari bahan yang kurang, dan
membantu menggunting, memotong, dan menempelkan bahan demi bahan. Dalam proses
pembuatanya, kami sangat menikmati semua interaksi yang terjadi, kami saling
tertawa, bercerita, dan membuat penyelesaian tugas ini menjadi lebih santai.
Karena kami mulai mengerjkanya dari jauh-jauh hari, jadi kami tidak terlalu
terburu-buru, ini kami rencanakan agar kami memliliki waktu yang banyak dalam
pengerjaanya dan bisa menghasilkan karya yang bagus. Ketika kami berada dalam
proses pengerjaanya, yang kebetulan bertepatan dengan hari ulang tahun ibu Dina
yang bertugas mengampu dalam mata kuliah kreativitas ini, akhirnya kami membuat
konsep explosion box ini adalah ucapan selamat ulang tahun. adapun
detail-detail yang kami buat dalam explosion box ini seperti, pop - up card, kue tart, balon-balon, foto
ketika proses pembuatanya. Semua ini kami buat dari bahan-bahan yang kami
miliki, dan disusun sesuai konsep dan kesepakatan bersama, mengenai tata
letaknya. Ketika pembuatan explosion box ini, banyak juga kesalahan yang kami
buat, mulai dari salah menggunting, konsep yang tidak cocok dan akhirnya diubah
kembali, salah mengukur dan sebagainya. Tetapi, kesalahan-kesalahan ini sangat
dapat kami terima mengingat banyaknya ide-ide yang harus ditampung dengan
selera masing-masing. Untungnya kami bisa menyelesaikan ini dengan baik
hheheheh.
Product :
Ini adalah Product berupa karya yang telah kami siapkam, Explosion Box.
TESTIMONI
Dalam pembuatan explosion box
ini, banyak pengalaman dan proses yang saya lewati ketika di dalam kelompok. Walaupun dalam pengerjaanya saya lebih
banyak bergerak dalam hal mencari-cari bahan yang kurang, membeli makanan
keluar, masak makanan untuk teman sekelompok, dan menyiapkan minuman karena ketika
kami mengerjakan explosion box selalu sampai malam. saya mengakui bahwa saya
kurang terampil dalam hal-hal yang dilakukan ketika pembuatan explosion box,
seperti menggunting, memotong kardus, menggaris, dan mendesain sisi-sisinya. Dengan
kekurangan saya dalam hal seperti itu, maka saya memilih untuk membantu yang lain saja.
Jadi
ketika dalam pembuatan explosion box ini walaupun proporsi kontribusi kami dalam
pengerjaanya berbeda-beda, tetapi menurut saya kami cukup berproses dengan
baik. Karna kami membagi tugas untuk menyelesaikan explosion box ini. ketika
sebagian anggota lain fokus pada konsep yang akan dibuat, dan menyelesaikan
detail-detail yang lain, maka saya yang menyadari kekurangan saya dalam hal
pembuatan ini, lebih baik berkontribusi untuk menangani rasa lapar mereka.
karena menurut saya ketika kita dalam keadaan lapar, maka bisa mengganggu
aktivitas atau performa kita. Jadi disini kami saling melengkapi demi
terselesaikanya explosion box ini.
Dari
proses yang kami lalui ketika membuat explosion box, harapan saya adalah kami
bisa mencapai nilai yang maksimal. Mengingat membuat explosion box ini sangat
menyita waktu dan pengerjaanya juga rumit. Selanjutnya ketika kami telah
melewati proses ini, kedepanya kami bisa menciptakan kreativitas yang lebih
baik lagi nantinya. Amin.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya mau tanya itu untuk alas pertamanya dan tutup nya pakai kardus ya?
BalasHapusbiasa aja
BalasHapus